Manfaat Pegagan untuk obat berbagai macam penyakit

|
Tanaman liar, terdapat di seluruh Indonesia, berasal dari Asia tropik. Menyukai tanah yang agak lembab dan cukup mendapat sinar matahari atau teduh, seperti di padang rumput, pinggir selokan, sawah, dan sebagainya. Kadang-kadang di tanam sebagai penutup tanah di perkebunan atau sebagai tanaman sayuran (sebagai lalab), terdapat sampai ketinggian 2.500 m di atas permukaan laut.

Pegagan merupakan terna menahun tanpa batang, tetapi dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap dengan panjang 10 cm - 80 cm, akar keluar dari setiap bonggol, banyak bercabang yang membentuk tumbuhan baru. Helai daun tunggal, bertangkai panjang sekitar 5 cm - 15 cm berbentuk ginjal. Tepinya bergerigi atau beringgit, dengan penampang 1 cm - 7 cm tersusun dalam roset yang terdiri atas 2 - 10 helai daun, kadang-kadang agak berambut.

Bunga berwarna putih atau merah muda, tersusun dalam karangan berupa payung, tunggal atau 3-5 bersama-sama keluar dari ketiak daun. Tangkai bunga 5 mm - 50 mm. Buah kecil bergantung yang bentuknya lonjong/pipih panjang 2 - 2,5 mm, baunya wangi dan rasanya pahit.

Bagian yang bisa digunakan :
Seluruh tanaman.

Penyakit yang dapat diobati:

Hepatitis, Campak, Demam, Amandel (Tonsilis), Sakit tenggorokan; Bronkhitis, Infeksi dan Batu saluran kencing, Mata merah, Wasir; Keracunan, Muntah darah, Batuk darah, mimisan, Cacingan, Lepr

Pemakaian:
15 - 30 gram pegagan segar, direbus, minum. Atau dilumatkan, peras, minum airnya.

Pemakaian Luar:
Dilumatkan, ditempel ke bagian yang sakit. Dipakai untuk: Gigitan, ular, bisul, luka berdarah, TBC kulit.


Cara Pemakaian:
  1. Kencing keruh (akibat infeksi/batu sistem saluran kencing):
    30 gram pegagan segar direbus dengan air cucian beras dari bilasan kedua.
  2. Susah kencing:
    30 gram pegagan segar dilumatkan, tempel di pusar.
  3. Demam:
    Segenggam daun pegagan segar ditumbuk, kemudian ditambah sedikit air dan garam, saring. Diminum pagi-pagi sebelum makan.
  4. Darah tinggi:
    20 lembar daun pegagan ditambah 3 gelas air, direbus sampai menjadi 3/4-nya. Sehari diminum 3 x 3/4 gelas. 
  5. Wasir:
    4-5 batang pegagan berikut akar-akarnya direbus dengan 2 gelas air selama ± 5 menit. Minum rebusan ini selama beberapa hari.
  6. Pembengkakan hati (liver) :
    240 gram - 600 gram pegagan segar direbus, minum secara rutin.
  7. Campak:
    60 -120 gram pegagan direbus, minum
  8. Bisul :
    30 gram - 60 gram pegagan segar direbus, diminum. Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan ditempelkan ke yang sakit.
  9. Mata merah, bengkak :
    Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan, diperas, airnya disaring. Teteskan ke mata yang sakit 3 - 4 kali sehari.
  10. Batuk darah, muntah darah, mimisan :
    60 - 90 gram pegagan segar direbus, atau diperas, airnya diminum.
  11. Batuk kering :
    segenggam penuh pegagan segar dilumatkan, peras. Ditambah air dan gula batu secukupnya. Minum.
  12. Lepra :
    3/4 genggam pegagan dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air, sampai menjadi 3/4 -nya. Saring, diminum setelah dingin, sehari 3 x 3/4 gelas.
  13. Penambah nafsu makan :
    1 genggam daun pegagan segar direbus dengan 2 gelas air sampai menjadi 1 gelas. Minum sehari 1 gelas.
  14. Teh daun pegagan segar berkhasiat :
    Pembangkit nafsu makan, menyegarkan badan, menenangkan, menurunkan panas, batuk kering, mengeluarkan cacing di perut, mimisan.
  15. Lalaban pegagan berkhasiat segar berkhasiat :
    Membersihkan darah, terutama pada bisul, tukak berdarah. Memperbanyak empedu, sehingga memperbaiki gangguan pencernaan.


Sifat Kimiawi dan Efek Farmokologis:
Rasa manis, sejuk. Anti infeksi, antitoxic, penurun panas, peluruh air seni.

Kandungan Kimia:
Asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vellarine, zat samak. Senyawaan glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside dan senyawaan sejenis, mempunyai kasiat anti lepra (Morbus Hansen),

Sumber: iptek.net.id

Pegagan

|
Pegagan (Centella asiatica) adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah. Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, India, Republik Rakyat Cina, Jepang dan Australia kemudian menyebar ke berbagai negara-negara lain. Nama yang biasa dikenal untuk tanaman ini selain pegagan adalah daun kaki kuda dan antanan.

Sejak zaman dahulu, pegagan telah digunakan untuk obat kulit, gangguan saraf dan memperbaiki peredaran darah. Masyarakat Jawa Barat mengenal tanaman ini sebagai salah satu tanaman untuk lalapan.


Nama Lokal

Daun kaki kuda (Indonesia), Pegaga (Aceh), ampagaga (batak), Antanan gede, Antanan rambat (Sunda), gagan-gagan, Pegagan, Gagan-gagan, Rendeng, Kerok batok (Jawa), Kos tekosan ( Madura), Kori-kori (Halmahera), taidah (bali), sandanan (irian) broken copper coin, buabok (Inggris), paardevoet (Belanda), gotu kola (India), ji xue cao (Hanzi).

Jenis Pegagan

Pegagan merupakan tanaman herba tahunan yang tumbuh menjalar dan berbunga sepanjang tahun. Tanaman akan tumbuh subur bila tanah dan lingkungannya sesuai hingga dijadikan pennutup tanah. Jenis pegagan yang banyak dijumpai adalah pegagan merah dan pegagan hijau. Pegagan merah dikenal juga dengan antanan kebun atau antanan batu karena banyak ditemukan di daerah bebatuan, kering dan terbuka. Pegagan merah tumbuh merambat dengan stolon (geragih) dan tidak mempunyai batang, tetapi mempunyai rhizoma (rimpang pendek). Sedangkan pegagan hijau sering banyak dijumpau di daerah pesawahan dan disela-sela rumput. Tempat yang disukai oleh pegagan hijau yaitu tempat agak lembab dan terbuka atau agak ternaungi. Selain itu, tanaman yang mirip pegagan atau antanan ada empat jenis yaitu antanan kembang, antanan beurit, antanan gunung dan antanan air.

Kandungan


Pegagan yang simplisianya dikenal dengan sebutan Centella Herba memiliki kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit.

Sifat dan Manfaat

Pegagan berasa manis, bersifat mendinginkan, memiliki fungsi membersihkan darah, melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika), menghentikan pendarahan (haemostatika), meningkatkan syaraf memori, anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan. Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid)

Manfaat pegagan lainnya yaitu meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki; mencegah varises dan salah urat; meningkatkan daya ingat, mental dan stamina tubuh; serta menurunkan gejala stres dan depresi. pegagan pada penelitian di rsu dr.soetomo surabaya dapat dipakai untuk menurunkan tekanan darah,Penurunan tidak drastis, jadi cocok untuk penderita usia lanjut.

Pengolahan

Kebanyakan pegagan dikonsumsi segar untuk lalapan, tetapi ada yang dikeringkan untuk dijadikan teh, diambil ekstraknya untuk dibuat kapsul atau diolah menjadi krem, salep, obat jerawat, maupun body lotion.

Sumber: wikipedia.org

Zat-zat berbahaya dalam rokok

|
Rokok memiliki banyak sekali kandungan yang sangat merugikan bagi tubuh. Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan bahaya bagi kesehatan.Racun-racun ini secara sadar maupun tidak dihirup oleh para perokok dan orang-orang disekitarnya. Berikut ini adalah sebagian zat-zat beracun tersebut.

  1. ACROLEIN ; zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan dari glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini mengandung alkohol yang pasti sangat mengganggu kesehatan.
  2. KARBON MONOXIDA ; gas yang tidak berbau. Zat ini dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat karbon. Jika karbon monoxida ini masuk ke dalam tubuh dan dibawa oleh hemoglobin ke dalam otot-otot tubuh. Satu molekul hemoglobin dapat membawa empat molekul oksigen. Apabila didalam hemoglobin itu terdapat karbon monoxida, berakibat seseorang akan kekurangan oksigen.
  3. NIKOTIN ; cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa lapar. Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.
  4. AMMONIA ; gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Memiliki bau yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel tubuh dan kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat pingsan atau koma.
  5. FORMIC ACID ; cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan dapat membuat lepuh.
  6. HYDROGEN CYANIDE ; gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ini paling ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun berbahaya dan jika dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat kematian.
  7. NITROUS OXIDE ; gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk zat pembius pada saat operasi.
  8. FORMALDEHYDE ; gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet dan pembasmi hama.
  9. PHENOL ; zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-zat organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein dan menghalangi kerja enzyme.
  10. ACETOL ; zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan alkohol.
  11. HYDROGEN SULFIDE ; gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini menghalangi oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).
  12. PYRIDINE ; cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama
  13. METHYL CHLORIDE : merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas mana hidrogen dan karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan compound organis yang sangat beracun dan uapnya bersifat sama dengan pembius
  14. METHANOL ; cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum dan diisap dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.
  15. TAR ; cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Zat inilah yang menyebabkan kanker paru-paru.

KURMA DAN MANFAATNYA

|
Inilah kehebatan buah kurma, buah yang seringkali disebut dalam-ayat-ayat Al-Qur'an. Mengapa ?


Allah mempunyai maksud tertentu dengan menyeru kita untuk memperhatikan kurma. Dengan meneliti isi kandungan buah ini akan membuat kita lebih paham tentang maksud Ilahi itu. Kurma, dengan kandungan 50% gula, sungguh sangat bergizi karena daging buahnya terdiri atas fruktosa dan glukosa yang keduanya berkalori tinggi, dan mudah serta cepat dicerna.30 Kandungan gulanya menenangkan saraf yang gelisah serta memberikan rasa aman pada kejiwaan.

"Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanaman-tanaman itu atas sebagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir." (ar-Ra'd [13]: 4)

Kurma, buah-buahan yang disebut dalam surah Maryam, pohonnya tumbuh di padang gersang bersuhu panas dan banyak manfaatnya. Allah mengindentifikasikan khasiat penyembuhan dari buah ini dengan menceritakan pada Maryam, yang sedang menghadapi persalinan, supaya makan daging buah kurma,

"Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: 'Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum, dan bersenang hatilah...." (Maryam [19]: 24-26)

Allah mempunyai maksud tertentu dengan menyeru kita untuk memperhatikan kurma. Dengan meneliti isi kandungan buah ini akan membuat kita lebih paham tentang maksud Ilahi itu. Kurma, dengan kandungan 50% gula, sungguh sangat bergizi karena daging buahnya terdiri atas fruktosa dan glukosa yang keduanya berkalori tinggi, dan mudah serta cepat dicerna.30 Kandungan gulanya menenangkan saraf yang gelisah serta memberikan rasa aman pada kejiwaan. Sudah pasti tiap persalinan selalu mengeluarkan banyak darah, yang dengan sendirinya jumlah gula darah yang tertumpah karenanya cukup banyak. Karena gula yang lenyap itu harus diganti, keterlibatan kurma, seperti pada persalinan Maryam, nyata benar manfaatnya sebagai tambahan. Kurma juga mengurangi tekanan darah. Meskipun daging sangat besar manfaatnya, tapi tidaklah sebanding dengan lebih besarnya manfaat kurma segar dalam segala hal. Mengonsumsi terlalu banyak daging, yang tak terbantahkan mengandung banyak protein, tidaklah mustahil pada saat yang sama dapat mengakibatkan keracunan. Jadi, makanan-makanan ringan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, yang tentu saja mudah dicerna, hendaknya lebih menjadi pilihan.

Dalam cahaya ayat tadi, kita melihat kurma, khususnya, sungguh bermanfaat bagi wanita hamil dan ibu-ibu yang menyusui secara alami. Daging buah kurma meningkatkan kesehatan janin di dalam perut ibu, mencegah ibu dari rasa lemah, dan memperbanyak air susu bergizi tinggi.

Di saat yang sama, kurma segar memberikan manfaat besar kepada otak. Kurma, dengan kandungan 2.2% protein, juga berisi banyak jenis vitamin A, B1, dan B2. Protein-protein ini melindungi tubuh dari serangan penyakit dan infeksi, menunjang sel-sel tubuh memperbaharui diri, dan menyeimbangkan cairan-cairan tubuh. Vitamin A meningkatkan kemampuan pandangan mata dan kekuatan badan, juga kekuatan tulang dan gigi. Vitamin B1 memfasilitasi jaringan saraf berfungsi sehat sempurna, menunjang tubuh mengubah karbohidrat menjadi energi, mengatur selera makan dan pencernaan, serta memberdayakan metabolisme berasal dari protein dan lemak. Vitamin B2 memfasilitasi pembakaran protein-protein yang disebutkan tadi, karbohidrat, dan lemak yang diperlukan untuk penyedian energ dan pembaharuan sel.

Di samping semua ini, kurma juga mengandung banyak mineral yang esensial bagi tubuh (seperti potassium, sodium, kalsium, besi, mangan, dan tembaga). Bila potassium dan sodium bekerja bersamaan, mereka bertindak selaku pengatur ritme detak jantung. Dengan menfasillitasi pengalihan oksigen ke otak, potassium dapat memberdayakan pikiran jernih. Lebih jauh lagi, ia menyediakan kandungan alkali secukupnya pda cairan tubuh, merangsang ginjal mengeluarkan sampah-sampah racun metabolis, membantu menurunkan tekanan darah tinggi, dan menunjang pembentukan kulit sehat.

Menarik juga untuk dicatat, bahwa daging buah kurma secara khusus bermanfaat bagi mereka yang hidup dalam kawasan di mana kebun-kebun pepohonan ini tumbuh merata. Protein dan gula dari buah kurma merupakan sumber gizi yang paling utama bagi penduduk gurun pasir.

Sumber : http://www.harunyahya.com/indo/buku/keindahan5.htm

Kenapa pilih obat Herbal ?

|
Dimasa sekarang, saat kebanyakan manusia sibuk dan mempunyai banyak aktifitas, sehingga menginginkan sesuatu yang serba cepat atau instan dan dapat bertahan lama, salah satunya adalah produk makanan atau minuman. Produk makanan instan atau produk yang mengandung kolesterol dan juga zat tambahan atau zat additive (zat pewarna, pengawet, penguat rasa seperti MSG) sangat berlimpah tersedia dipasaran, kita kadang tak menyadari sangat seringnya kita mengkonsumsi produk-produk tersebut, minimal mengandung pengawet dan penguat rasa. Akumulasi bahan bahan ini dapat menstimulasi dan menyebabkan timbulnya penyakit.

Banyaknya polusi udara yang berasal dari asap kendaraan dan juga industri bisa dijumpai setiap harinya, hasil buangannya seperti logam timbal (Pb), carbondioxide (CO2) atau carbonmonooxide (CO), polusi ini sangat rentan masuk kedalam tubuh saat bernafas dan dapat mengakibatkan gangguan saluran pernafasan sehingga pernafasan menjadi sesak atau batuk dan gangguan sirkulasi darah keotak sehingga kepala sering merasa pusing dan sakit.

Seringnya tubuh kita terpapar bahan bahan tersebut diatas membuat tubuh yang mempunyai daya imun yang terbatas menjadikan tubuh beresiko terhadap berbagai penyakit, kita harus meyadari hal tersebut dan harus memiliki usaha preventif.


Salah satu usaha preventif yang dapat dilakukan adalah dengan mengkonsumsi asupan tambahan atau suplemen. Suplemen yang baik dikonsumsi salah satunya adalah suplemen alami yang berasal dari bahan-bahan alam (herbal). Suplemen ini berbeda dari suplemen bermerek yang beredar dipasaran dalam bentuk tablet, yang mengharuskan lambung lebih bekerja untuk mencernanya dan ginjal lebih bekerja untuk memetabolismenya. Herbal yang berasal dari bahan alam misalnya seperti jinten hitam, madu, jahe dan lainnya secara historinya turun temurun memiliki berbagai khasiat dan secara penelitian yang dilakukan oleh universitas maupun lembaga riset pemerintah sudah membuktikan khasiat dari herbal tersebut.

Herbal sifatnya memelihara, lebih tepat digunakan untuk pencegahan dan tanpa efek samping seperti obat sintetik. Selain herbal dapat memelihara tubuh dari penyakit, herbal juga memiliki khasiat menyembuhkan berbagai penyakit, penggunaan herbal ini relatif lebih aman jauh dari resiko efek samping. Keunggulan herbal yang berasal dari tanaman obat adalah satu jenis tanaman bisa menyembuhkan berbagai penyakit, sekaligus menjadi suplemen bagi tubuh.

Tanaman obat mengandung beberapa zat aktif yang tidak bisa ditemui pada obat medis yang hanya mengandung satu zat aktif. Obat medis bekerja cepat untuk mengobati atau mematikan penyakit. Akan tetapi untuk jangka panjang obat-obatan ini mempunyai dampak negatif yang tidak sedikit bagi yang mengonsumsinya. Sedangkan obat-obatan yang terbuat dari herbal (Timur) jauh lebih aman ketimbang obat-obatan Barat (kimiawi). Namun akselesari (kecepatan) menyembuhkan obat-obatan herbal lebih bertahap dan butuh beberapa waktu dibanding obat-obatan medis Barat.

Oleh karena itu memilih herbal adalah pilihan tepat bagian dari ikhtiar kita untuk memelihara tubuh dan kesehatan dan juga mengobati penyakit disertai dan kesabaran.

Ratih Prida Arini, S. Farm
Sumber: tabloid-nakita.com

Soda dan Diabetes

|
Washington: Sebuah studi yang dilakukan di Harvard School of Public Health (HSPH) menyatakan bahwa minuman bersoda merupakan penyebab utama diabetes. Konsumsi minuman bersoda dan minuman yg banyak mengandung gula secara teratur meningkatkan resiko diabetes tipe 2.

"Banyak penelitian sebelumnya telah meneliti hubungan antara minuman manis yang mengandung banyak gula dan risiko diabetes. Sebagian besar telah menemukan asosiasi positif tetapi penelitian kami, memberikan gambaran keseluruhan tentang besarnya risiko yang telah terbukti," kata Vasanti Malik, peneliti di Departemen Gizi HSPH.

Konsumsi minuman manis, mayoritas soda, telah meningkat secara substansial di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Penelitian menunjukkan hal ini berhubungan erat dengan berat badan, risiko obesitas bahkan penyakit seperti tekanan darah tinggi dan kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang, yang meningkatkan risiko penyakit arteri koroner, stroke, dan diabetes.

Temuan menunjukkan bahwa konsumsi 1-2 gelas minuman manis per hari meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 26 persen dan risiko sindrom metabolik sebesar 20 persen dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi kurang dari satu gelas per bulan.

Malik, professor nutrisi dan epidemiologi di HSPH mengatakan bahwa setiap orang harus membatasi konsumsi minuman manis dan menggantinya dengan air putih untuk mengurangi risiko diabetes, obesitas, asam urat, kerusakan gigi, dan penyakit kardiovaskuler.(xinhua/ADO)

Kunyit Sembuhkan Kerusakan Hati

|

Kunyit dapat mencegah sekaligus mengobati kerusakan hati. Demikian penelitian yang dilakukan para peneliti dari Universitas Saint Louis di Saint Louis, Amerika Serikat, baru-baru ini.

Menurut Chen Anping, pimpinan dalam penelitian itu, bahan dalam teknik pengobatan tradisional di Cina itu mengandung kurkumin yang dapat digunakan untuk melawan penyakit hati berlemak (NASH). "Kurkumin yang terkandung dalam kunyit memiliki pengaruh penurunan efek leptin yang mempengaruhi kadar lemak pada hati," katanya.

Penelitian itu mempelajari seputar mekanisme molekuler fibriosis hati dan mencari cara alami untuk mencegah bahkan mengobati kerusakan hati. Dasar penelitiannya, penyakit hati berlemak adalah suatu kondisi di mana lemak cenderung untuk terakumulasi dalam sel-sel hati.

Hati yang merupakan filter bagi zat-zat yang masuk ke tubuh manusia memegang peranan penting. Jika hati tertutup lemak, maka akan memengaruhi kinerja hati dan akan menimbulkan penyakit lainnya pada tubuh si penderita.(zeenews/SHA)

http://kesehatan.liputan6.com

Hubungan Pikiran Dengan Tubuh

|

Hubungan Pikiran Dengan Tubuh

Apa perbedaan dari pengobatan cara Alophatik (suatu cara pengobatan yang bertujuan membunuh penyakit dengan menggunakan obat-obatan atau operasi) Barat dengan seluruh pengobatan cara tradisional yang ada memiliki dua konsep utama yaitu pemisahan pikiran (jiwa) dan jasmani serta pemikiran bahwa alam dapat menjelaskan secara materialistis. Dengan kata lain, setiap penyembuhan cara tradisonal ditengarai tidak akan lepas dari hubungan antara jiwa dan soma (minuman ekstrak tanaman – jenisnya masih dalam perdebatan – yang digunakan oleh leluhur bangsa India sebagai persembahan kepada dewa dan juga semacam minuman keabadian dalam ritual pengikut Vedic) . “Penyakit “ tidak terbatas pada tubuh fisik saja ; namun pikiran dan emosi juga merupakan beberapa faktor penyebab. Penyembuhan seharusnya ditujukan pada elemn-elemen ini. Sembuh dari sakit bukan hanya hal membenahi tubuh fisik.

Pikiran adalah getaran kuat yang dapat membuat badan kita sehat atau sakit. Pikiran negatif dapat menyebabkan kita sakit dan terus membuat sakit. Sedangkan pikiran positif dapat menyembuhkan dan merubah kehidupan kita. Konsep-konsep ini datangnya bukan dari dunia metode sains yang melenceng. Namun berdasarkan fakta, terdapat sebuah badan riset ilmu pengetahuan yang sangat hebat untuk mendukung prinsip-prinsip ini.

Lebih dari 25 tahun, ilmuwan dari Laboratorium PEAR Universitas Princeton telah mendemontrasikan kekuatan hubungan antara keinginan manusia dengan perilaku mesin. Mereka menunjukkan bahwa individu yang tidak terlatih dapat mempengaruhi hasil akhir dari alat penghasil nomor acak pada mesin mekanik dan elektronik, hanya dengan mengarahkan pikiran pada nomor-nomor yang harus keluar. Efek-efek yang timbul tidak tergantung pada ruang dan waktu, dan dapat mencapai jarak ribuan mil jauhnya. Pemikiran ini telah berusia ratusan tahun dan telah mengakar diberbagai kebudayaan kuno di seluruh dunia.

Namun bagaimanapun juga , pengobatan alopathik Barat biasanya mengabaikan konsep-konsep tersebut. Kebanyakan para dokter tidak mempelajari lebih lanjut ilmu alam semasa pendidikan pasca sarjana ataupun sekolah medis lain.

Pengobatan Tiongkok kuno dan Ayurveda (pengobatan tradisional bangsa India) mengkaitkan hubungan antara gejala-gejala badaniah dan emosi. Dalam pengobatan Tiongkok, paru-paru merupakan gudang untuk kesedihan, hati untuk kemarahan, dan ginjal untuk ketakutan. Sedangkan dalam Ayurveda, vata doha menimbulkan radang sendi dan rasa khawatir, pitta menyebabkan bisul dan kemarahan. Dengan tetap mempertimbangkan susunan pemisahan antara elemen-elemen ini.

Pengobatan Farmasi

Sebelum datangnya kejayaan pengobatan farmasi, dengan meluasnya penawaran bagi kelemahan fisik kita, para dokter adalah pengobat yang sempurna. Voltaire (seorang penulis besar dari Perancis pada abad ke-17) menjelaskan peran kita adalah sebagai penghibur, untuk menjaga pasien tetap terhibur sehingga penyembuhan alaminya dapat bekerja. Sir William Osler, termasuk salah satu bapak penemu pengobatan alophatik Barat (sistem pengobatan yang membunuh penyakit dengan menggunakan obat-obatan seperti obat farmasi atau operasi yang dapat menimbulkan efek yang berlawanan terhadap penyembuhan penyakit), menekankan pentingnya untuk mengenal pasien yang menderita penyakit, daripada mengetahui jenis penyakit apa yang diderita pasien.

Namun, pengobatan alophatik Barat bukanlah bisnis penyembuhan. Dapat dikatakan, itu merupakan sebuah sistem perawatan penyakit. Dengan sifat alamiahnya, model penyembuhan alophatik Barat membuat orang sakit dan tetap sakit. Sesungguhnya pendekatan terhadap penyakit kronis tidak dapat menyembuhkan siapapun juga. Pengobatan farmasi hanyalah menahan gejala, mengganggu mekanis penyembuhan alami organisme manusia. Mereka yang ragu dan mereka yang mendukung paradigma biomedis kita yang berpengaruh, membuat obat-obat asing demi pergerakan dunia atau mungkin sebuah inisial diagnosa yang salah. Sesungguhnya, mereka mengabaikan mediator penyembuhan yang paling kuat: pikiran, keinginan dan kesadaran.

Seluruh konsep kuno ini, pernah hilang, namun kini mulai bangkit dengan munculnya pasien-pasien yang masih belum sembuh dan mencari-cari ilmuwan yang dapat menyembuhkan penyakit mereka. Para ilmuwan tersebut adalah ilmuwan farmasi, para imunologi dan toksinologi yang berpengalaman dalam melakukan penelitian dosis rendah untuk mendukung ketelitian fenomena homeophatik (Sebuah sistem praktek medis dalam merawat suatu penyakit, yang mengutamakan pemberian obat dalam dosis sangat rendah yang terdapat di dalam tubuh manusia sehat yang memperlihatkan gejala serupa dengan beberapa penyakit). Mereka adalah para ahli fisika dan insinyur. Mereka adalah psikoneuromonologi dan parapsikologi (suatu bidang ilmu yang mempelajari indera keenam manusia seperti telepati, clairvoyance dsb), yang percaya bahwa konsep pikiran mempengaruhi masalah dan pikiran mempengaruhi tubuh. Mereka adalah para dokter yang berpikir terbuka dan para peneliti lain yang meneliti kekuatan doa berefek pada fenomena penyembuhan.

Beberapa contoh bagaimana pikiran kita dapat mempengaruhi kesehatan kita termasuk berikut: berpikir positif mengurangi level gula darah pada diabetes, memperkecil serangan asma, mengurangi gejala radang usus besar dan memperbaiki fungsi immune terhadap virus HIV. Tidak hanya pikiran kita dapat mempengaruhi tubuh kita, namun juga pikiran kita dapat mempengaruhi lain-lain. Berbagai studi telah mendemonstrasikan kemanjuran klinis dari doa, khususnya efek positif dari doa kepada pasien dalam sebuah unit penyembuhan penyakit jantung koroner .

Sebagai tambahan pada konsep bawaan dasar yang berhubungan dengan tubuh dan pikiran, seperti yang disarankan baik oleh kebijakan kuno dan pengetahuan modern, merupakan keberadaan beberapa sumber yang tak terkatakan, energi, keterhubungan, yang mencakup semuanya dan mempengaruhi kita semua. Tradisi penyembuhan di seluruh dunia menggambarkan bahwa sumber ini sebagai sebuah saluran penyembuhan.

Menyembuhkan Tubuh Sendiri

Di saat kita merasa senang mengetahui kebijakan kuno ini, dan diberikan harapan bahwa hal yang saling mengimbangi dan obat-obatan alternatif mendukung ide pengobatan pikiran-tubuh, kita masih kehilangan mata rantai. Sampai kita dapat menyadari bahwa pikiran lebih kuat daripada molekul, daripada pengobatan farmasi, dan bahwa kita dapat mempergunakan konsep ini untuk benar-benar menyembuhkan tubuh kita sendiri, kita tidak menyadari potensi penuh bahwa kebohongan menyelubungi kita.

Pikiran dan perasaan mempengaruhi kita. Mereka dapat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan kita: kesehatan, hubungan interaksi, bahkan keuangan. Apa yang paling sering kita temukan dalam pekerjaan kita adalah dampak dari pikiran dan perasaan terhadap kesehatan. Pikiran negatif dan perasaan yang tidak terekspresi dapat menghambat energi, yang menjadi pusat bagi penyakit.

Kebudayaan kita tidak siap untuk mendukung hubungan yang berkaitan dengan emosi kita, terutama terhadap penilaian negatif. Banyak di antara kita yang menghabiskan hidup tanpa memahami bagaimana perasaan kita, membiarkan diri untuk dapat mengekspresikan perasaan kita. Malahan justru “menyembuhkan” diri kita sendiri dengan segala aktifitas yang menghindari perasaan menjadi tidak nyaman. Kecanduan kerja, makanan, alcohol, kecanduan olahraga, ketergantungan obat-obatan dan berinteraksi dengan orang lain adalah cara kita untuk menghindar memahami perasaan dan diri pribadi kita.

Pikiran adalah normal dan alami. Kemarahan, kesedihan, rasa takut, atau apapun yang Anda rasakan, adalah hal yang sepenuhnya normal dan alami. Hal-hal itulah yang kita lakukan dalam merespon perasaan alami yang telah ditetapkan untuk kita daripada menjadi bom waktu dalam tubuh. Menyimpan perasaan yang tidak nyaman di dalam hati dapat membuat kita sakit.

Saat kita mempelajari untuk merasakan perasaan kita, dan “membiarkan” mereka, daripada menyimpan mereka di tubuh kita, kita dapat merasakan kekuatan bawaan dasar yang luar biasa yang dipunyai setiap orang. Berikut ini tips sederhana yang dapat membantu Anda untuk berhubungan dengan segala perasaan dan mengubah pikiran-pikiran negatif serta perasaan tidak nyaman.

Ambilah sebuah buku catatan yang dapat dijadikan sebagai buku harian. Ini dapat membantu jika Anda dapat menjalankannya setiap hari dan memulai hari Anda dengannya. Jika schedule Anda tidak memungkinkan, dapat dikerjakan bila ada waktu. Anda akan segera kehilangan kesempatan ini jika tidak Anda lakukan. Namun apabila Anda dapat meluangkan waktu Anda mengerjakannya, Anda akan menemukan sebuah sumber ketenangan pada saat timbul situasi yang bisa membuat perasaan menjadi tidak nyaman.

1) Aliran Teknik Kesadaran : Tuangkan seluruh pikiran dan perasaan Anda dalan tulisan, termasuk juga ketakutan, benci dendam dan kegelisahan. Apabila anda tidak yakin, maka tulislah itu. Bahkan dalam keadaan di mana Anda tidak ingin menulis, juga tulislah hal itu ! Apapun yang terjadi tetaplah berada “di dalam momen”. Jangan menyensor ataupun menghakimi apa yang Anda tulis. Bawa perasaan Anda sampai pada batas. Seperti, jika Anda khawatir akan masalah keuangan, tulislah mengapa, apa yang akan terjadi – juga ketakutan Anda yang paling dalam. Apabila Anda sedang mengalami masa-masa sulit bersama pasangan Anda, sahabat dekat ataupun rekan kerja, tulislah hal ini. Selama Anda melakukan cara ini, pikiran Anda akan secara alamiah merespon dengan merenungkannya. Perasaan yang sulit akan berubah menjadi respon positif. Tulislah juga. Namun apabila berbagai perasaan muncul, lanjutkan cara ini sampai Anda sudah tidak dapat menulisnya lagi.

2) Respon menulis menggunakan tangan yang tidak dominan : Setelah Anda mengeluarkan uneg-uneg Anda dalam tulisan, menulislah dengan menggunakan yang tidak dominant misalnya jika Anda biasanya menulis menggunakan tangan kanan, maka gunakanlah tangan kiri begitu juga sebaliknya. Usahakan jangan menyensor apapun, Anda tidak perlu khawatir terhadap bagaimana bentuk tulisan Anda. Biarkan tangan Anda menulis apapun yang ada dalam benak Anda. Lalu lihatlah hasilnya nanti – mungkin Anda akan terkejut !


Ramuan Tradisional Dan Faktor Yang Pengaruhi Nafsu Makan Anak

|
Beberapa ramuan yang dapat menambah nafsu makan anak


1. LEMPUYANG WANGI

Ambil lempuyang wangi kira-kira seukuran 3/4 jari, kemudian cuci pakai air bersih. Setelah itu, parut dan beri air masak 3/4 cangkir. Tambahkan madu satu sendok makan. Hasil parutan itu kemudian diperas dan disaring, tambahkan madu satu sendok makan. Diminum satu kali sehari.

2. TEMULAWAK

Ambil temulawak kira-kira yang berukuran 1/2 jari, lalu cuci bersih. Setelah itu parut, dan beri air masak dua sendok makan. Hasil parutan diperas dan disaring, Tambahkan madu satu sendok makan. Diminum satu kali sehari.

3. TEMUHITAM

Potong temuhitam kira-kira seukuran 3/4 jari lalu cuci dengan air bersih dan rebus sampai mendidih dengan tiga gelas air (sampai airnya tinggal 3/4 saja). Setelah dingin, larutan tadi disaring, campurkan dengan gula aren. Diminum satu kali sehari.

4. DAUN PEPAYA

Ambil daun pepaya yang muda, kemudian cuci pakai air bersih. Lalu tumbuk sampai halus, dan beri air masak sekitar 3/4 cangkir. Peras dan saring. Tambahkan madu satu sendok makan. Diminum satu kali sehari.

5. DAUN SEMBUNG

Ambil daun sembung satu genggam. Kemudian cuci dan rebus dengan air sebanyak tiga gelas, sampai airnya tersisa 3/4 saja. Tunggu sampai ramuan dingin, setelah itu saring dan campurkan madu dan berikan pada anak. Untuk menghasilkan manfaat lebih maksimal, sebaiknya diminum dua kali sehari.

6. TOMAT

Pilih Tomat yang matang dan segar lalu potong-potong dan buang bijinya. Blender tomat dan sajikan dalam bentuk jus tomat. Rasa tomat yang agak masam karena tomat kaya akan garam mineral, Inilah yang dengan segera menerbitkan nafsu makan, tak lama setelah menyantapnya. Mineral-mineral ini juga merangsang pengeluaran air liur, yang menambah rasa lapar dan memungkinkan makanan dicerna dengan lebih baik.

Nafsu makan anak-anak berkurang disebabkan oleh beberapa hal:


Kurangnya variasi makanan yang diolah.

Hal ini bisa ditanggulangi dengan:

1. Mencoba dengan bahan yang sama tetapi dengan resep yang berbeda, misalnya jagung selain dibuat sop, bisa juga dimasak untuk dadar jagung, atau makanan selingan seperti kue jagung, jenang jagung dan lain sebagainya.

2. Menambah makanan selingan dengan bahan yang bergizi diantara makanan utama misalnya dari ketela pohon direbus kemudian dihaluskan,kemudian dikepal, di dalamnya diberi gula merah, dicelupkan dalam adukan 1 butir telor lalu digoreng, atau wortel (tambahkan daging bila ada) dicincang, tumis dengan bawang putih dan daun bawang, masukkan bihun yang sudah ditiriskan tambahkan kecap sedikit, gula dan garam secukupnya.

3. Tetap diusahakan agar anak selalu makan (makanan utama) 3 kali sehari agar nutrisi yang masuk dalam tubuh anak terjaga, perlu diberitahukan pada pembantu rumah tangga yang menyuapi si anak agar sabar dan telaten.

4. Menambah multivitamin yang sesuai dengan kondisi dan umur anak misalnya selain ASI ditambah dengan susu yang dibutuhkan tubuh si anak (bisa melalui konsultasi gizi dengan dokter si anak).

Masa peralihan pemberian makanan lunak ke padat (umur 2 tahun keatas).

Hal ini bisa diatasi dengan ramuan:

> Sesendok makan air jeruk nipis diberi gula secukupnya, diminum 2x sehari sesudah makan.

> Sehelai daun pepaya segar dicuci lalu dilumatkan dengan sedikit garam dan diberi air matang sedikit demi sedikit kira-kira 1/4 gelas , peras airnya kemudian diminum sekaligus.

Sakit perut semacam sakit perut biasa, mencret/diare, cacingan, dll.

CACINGAN:

250 g mentimun dan 500 g tahu di buat sop.

Segenggam daun pare segar diseduh dengan 1/4 gelas air lalu disaring dan diberi 1 sendok teh madu kemudian diminum sebelum sarapan.

5 wortel yang sudah dikeringkan ditumbuk/parut sampai menjadi bubuk, seduh dengan air secukupnya, minum 2x sehari, 5 g setiap kali minum.

Bila cacingan kremi: 3 siung bawang putih dikupas, dicuci, kunyah sampai halus, telan dan minum air hangat, lakukan 1-2x sehari atau dengan resep : 1/4 kelapa hijau dan 1 wortel diparut, campur kedua bahan ini dengan bahan segelas air, peras dan saring, dan diminum malam hari sebelum tidur.

Bila cacingan gelang: 60 g jahe segar dicuci lalu dilumatkan dan diberi segelas air, lalu disaring dan diberi 1 sendok makan madu, dan diminum 3x sehari atau dengan resep : 2 sendok biji pepaya dilumatkan lalu diseduh dengan 1/2 gelas air panas, lalu ditambahkan 1 sendok makan madu dan diminum selagi hangat 1x sehari.


Sumber : http://officesoft.wordpress.comhttp://www.dechacare.com

Susu kambing manfaatnya dan kandungannya

|

Berdasarkan kesimpulan dari beberapa referensi, bahwa susu kambing memiliki kandungan mineral yang sempurna dan sangat bermanfaat untuk memperbaiki system jaringan tubuh manusia diantaranya :


a. Mengandung Zincum (Zn) pembentuk system kekebalan tubuh
b. Mineral Alkaline baik untuk penderita Maag Kronis.
c. Zat Flourin serta betakasein baik bagi penderita Bronchitis, Asma, TBC, Pneumonia.
d. Kandungan A2-betakasein dan Asam Amino Esensial pembentuk Insulin berguna bagi penderita diabetes
e. Cynokobalamin pembentu zat Hb bagi penderita Demam berdarah, Anemia, Thalasemia
f.  Kalium (K) berguna bagi penderita Arteriosclerosis, Tekanan Darah Tinggi maupun Darah Rendah
g. Enzim Xanthine Oxydase dan niasin (Vit B3) berfungsi mengatasi sel Kanker/Tumor dan mengurangi efek toksis kemoterapi
h. Kandungan Kalsium membantu pertumbuhan tulang dan mencegah Osteoporosis
i.  Kandungan MCTnya (Medium Chain Trygliseride) berguna bagi program Dietary dan penyembuhan akibat stroke
j.  Kaya dengan lactoglobulin penahan protein penyebab alergi
k. Tingkat keasaman yang menyerupai kulit dapat melembabkan dan mempercantik kulit
l.  Mengandung mineral, belerang metionin, riboflavin (Vit B2) dan B3 yang menumbuhkembangkan sel otak serta system saraf bagi kecerdasan anak.
m. Riboflavin (Vit B2) bermanfaat menurunkan frekuensi serangan migrain
n. Lactoferrin (LF), lactoperoxidase, lysozyme dan peptide dapat meningkatkan aktivitas CD4 dan sel T sebagai pembentuk system kekebalan tubuh bagi penderita infeksi virus HIV

Dikutip dari dr. Zen Djaja MD, Praktisi pengobatan herbal dan dr. Imelda Margaretha, Healt Consultan PT Diamond Interest International

http://www.blogcatalog.com

Manfaat Pare Bagi Kesehatan Dan Kesembuhan

|

Tanaman satu ini terkenal karena buahnya yang pahit. Toh, meski pahit, tanaman pare ternyata memiliki banyak khasiat. Tanaman satu ini memang pahit. Tapi, di balik rasa pahit itu ternyata tersimpan sejuta manfaat untuk kesehatan. Coba perhatikan kandungan kimia yang terdapat pada tanaman pare. Buahnya mengandung albiminoid, karbohidrat, dan zat warna, daunnya mengandung momordisina, momordina, karantina, resin, dan minyak lemak, sementara akarnya mengandung asam momordial dan asam oleanolat. Bijinya mengandung saponin, alkaloid, triterprenoid, dan asam momordial.

Tanaman pare (Momordica charabtia) berasal dari kawasan Asia Tropis, namun belum dipastikan sejak kapan tanaman ini masuk ke wilayah Indonesia. Saat ini tanaman pare sudah dibudidayakan di berbagai daerah di wilayah Nusantara. Umumnya, pembudidayaan dilakukan sebagai usaha sampingan. Pare ditanam di lahan pekarangan, atau tegalan, atau di sawah bekas padi sebagai penyelang pada musim kemarau.

Ada sederetan penyebutan nama tanaman pare, misalnya: paria, parea, pepareh, popare, papari, pepare, pariane, kambeh, paya, prieu, foria, pariak, paliak, truwuk, paita, poya, pudu, pentoe, beleng-gede, pania, pepule, kakariano, dan taparipong. Ini menunjukka, tanaman pare sudah tersebar di pelosok daerah. Hanya saja, masih banyak belum diketahui, pare ternyata bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan beberapa penyakit maupun meningkatkan kesehatan manusia.

Pare tergolong tanaman semak semusim, yang hidupnya menjalar atau merambat, dengan sulur berbentuk spiral. Daunnya tunggal, berbulu, berbentuk lekuk tangan, dan bertangkai sepanjang 10 cm. Bunganya berwarna kuning-muda. Batangnya masif mempunyai rusuk lima, berbulu agak kasar ketika masih muda, namun setelah tua gundul, warna hijau. Buahnya buni, bulat telur memanjang, warna hijau, kuning sampai jingga, dan rasanya pahit. Biji keras, warna cokelat kekuningan.

Apa saja, sih, kegunaan tanaman pare?

Khasiat Buah

1. Disentri

Sediakan 2 buah pare segar, cuci lalu potong-potong. Tambahkan seperempat gelas air bersih, lalu diblender. Seduh dan peras. Silakan diminum 2 kali sehari.

2. Kencing Manis

Ambil 2 buah pare, cuci dan lumatkan. Tambahkan setengah gelas air bersih. Aduk dan peras. Minum sehari sebanyak 1 ramuan. Diulang selama 2 minggu.

3. Penambah ASI

Ambil 1 buah pare, cuci bersih, lalu rebus beberapa menit. Dipakai sebagai lalap.

4. Bisul

Buah pare dipakai sebagai obat luar. Ambil 1 buah segar lantas dilumatkan. Borehkan pada bagian yang terkenal bisul.

5. Bronkhitis

Sediakan 2-3 buah pare, lalu diambil sarinya. Berikan 1 sendok makan madu. Minum sekali sehari. Lakukan selama 3 bulan. Resep ini juga baik untuk menyembuhkan anemia, radang perut, sakit pada hati, nyeri haid, reumatik, dan melangsingkan tubuh.

6. Melawan sel kanker (Mencegah kanker Payudara)

Tak banyak orang yang paham benar khasiat sayur pare. Umumnya kita tahu dari mulut kemulut. Tapi dari berbagai literatur, khasiat pare ternyata diakui didunia. Seperti yang dikutip blog seputar obat dari berbagai sumber, pare antara lain memiliki khasiat “melawan sel kanker”. Penelitian yang dilakukan di Jepang dan dimuat dalam majalah Kenko edisi September 2003, menggunakan tikus sebagai binatang percobaan.

Tikus-tikus yang telah diinjeksi sel kanker di dalam perutnya, diberi ekstrak pare untuk mengetahui perkembangan sel kanker. Hasilnya, ternyata sel kanker yang terdapat di dalam perut tikus berhenti berkembang. Khasiat ini diperoleh dari salah satu kandungan zat dalam pare, yaitu “lesichin” dan zat lain yang berfungsi untuk mengaktifkan kerja kekebalan yang berfungsi untuk melawan sel kanker. Khasiat ini tidak hanya bagi orang yang sudah terkena kanker. Bagi orang yang sehat pun dengan mengonsumsi pare dapat mencegah terkena kanker.


Khasiat Daun

1. Bisul dan cacing kremi

Sediakan 1 genggam daun segar, diberi seperempat cangkir air bersih, lalu blender. Saring dengan kain kasa. Jika perlu, tambahkan sedikit garam, gula aren secukupnya, dan jeruk nipis. Minum sekali sehari seperempat cangkir. Lakukan selama 1 minggu.

2. Demam nifas
Ambil 3 daun pare segar, cuci bersih, dan lumatkan. Tambahkan segelas air dan sedikit garam, lalu seduh. Peras dan saring, lalu minum 2 kali sehari sebanyak setengah gelas.

3. Penambah ASI

Sediakan 2 daun pare lalu panaskan beberapa saat. Kompreskan pada payudara.

4. Sakit pada hati

Sediakan 6 gram daun pare segar, 5 gram rimpang temulawak, dan 110 ml air. Didihkan semua bahan selama 15 menit, lalu saring dengan kain kasa, dan peras. Minumlah sekali sehari. Ulangi selama 2 minggu.

5. Rambut Subur

Ambil beberapa helai daun pare segar, cuci bersih lalu remas-remas. Cukup dioleskan ke kulit kepala anak.

6. Batuk

Pilihlah 7 daun pare segar, lantas seduh dengan 2 sendok makan air bersih. Setelah itu, peras dan saring. Minum 2 kali sehari.

7. Bekas luka

Cuci bersih segenggam daun pare segar, lalu lumatkan. Tambahkan air panas sedikit, lalu peras. Campur air perasan dengan 2 sendok makan tepung beras, lalu aduk sampai merata. Borehkan pada bagian bekas luka setiap hari.

8. Wasir

Ambil 5 daun pare segar, tambahkan seperempat gelas air, didihkan dan peras. Ambil 3 sendok air perasan ini, lalu dicampur dengan segelas yoghurt cair. Minum setiap pagi.

9. Kemandulan

Sediakan 27 gram sari daun pare segar, 7 butir lada hitam, 3 siung bawang putih, dan 27 gram gula jawa. Semua bahan dilumatkan, lalu tambahkan segelas air bersih. Didihkan dan peras. Minum air perasan setiap hari selama 3-4 bulan.

10. Penyakit kulit

Buatlah 1 cangkir sari daun pare. Caranya, ambil 3 helai daun pare ditambah satu setengah cangkir air. Didihkan dan peras. Campur air perasan berupa sari ini dengan sesendok air jeruk. Minum sekali sehari.

11. Rabun malam

Sari daun pare dioleskan di sekitar mata.

Khasiat Akar

1. Disentri Amoeba

Ambil segenggam akar pare, tambahkan segelas air bersih. Didihkan dan peras. Minum sekali sehari.

2. Ambeien

Ambil akar pare, cuci bersih, lantas lumatkan. Oleskan ramuan ini pada ambeien.

COBA HIDROPONIK

Lahan terbatas? Tak masalah, gunakan saja cara hidroponik.

Persiapan Media

Satu ember plastik warna hitam, plastik strimint sepanjang 25 cm, pupuk majemuk NPK (15-15-15), insektisida, dan zeolot. Lubangi dasar ember untuk memperlancar pengeluaran air. Lalu, masukkan plastik strimint selebar dasar ember. Tambahkan zeolot secukupnya, jangan terlalu penuh. Penambahan zeolot seiring dengan pertumbuhan pare. Tambahkan pula pupuk NPK dan butiran insektisida. Lakukan penyiraman secara rutin, hingga air yang keluar menjadi jernih.

- Persemaian

Benih pare direndam dalam air hangat selama 1 jam, lalu ditanam dalam bak plastik berisi pasir sedalam 1 cm. Lakukan penyiraman saban hari. Pada umur 1 minggu, biasanya muncul 2 daun, biarkan sampai punya 4 daun. Setelah itu, barulah ditanam dalam ember yang sudah disiapkan. Letakkan pare hidropinik ini di tempat yang teduh dan aman dari segala gangguan.

- Perawatan

Pasang ajir 5 hari setelah tanam untuk merambatkan tanaman. Selain itu, ajir juga akan memudahkan pemeliharaan, dan tempat menopang buah pare yang posisinya bergelantungan. Kalau ada hama, segera ambil dan bunuh. Bila perlu, semprot dengan insektisida.

- Petik buah

Pare hidroponik dapat dipanen 10 – 12 minggu setelah tanam.

Kandungan gizi buah pare dalam 100 gram:

No. Kandungan gizi Jumlah

1. Kalori 29,00 kal

2. Protein 1,10 gr

3. Lemak 0,30 gr

4. Karbohidrat 6,60 gr

5. Kalsium 45,00 mg

6. Fosfor 64,00 mg

7. Zat besi 1,40 mg

8. Vitamin A 180,00 SI

9. Vitamin B 0,08 mg

10. Vitamin C 52,00 mg

11. Air 91,20 gr

Sumber : http://www.nusaku.com/forum/showthread.php?t=5931

SIRSAK MANFAAT DAN KANDUNGANNYA

|
Sirsak buah yang bernama latin Annona Muricata, di kenal juga dengan nama nangka sabrang, nangka londo, nangka buris, dan di Bali lebih dikenali sebagai srikaya Jawa. Di LN dikenal juga dengan nama Soursop. Selain lezat, buah ini juga kaya kandungan obat.

Khasiat dari buah sirsak ini memberikan effek anti tumor/kanker yg sangat kuat,dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker.Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak jg berfungsi sebgi anti bakteri,anti jamur(fungi),effektive melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, & menormalkan kembali sistim syaraf yg kurang baik.

Rasanya yang manis keasaman itu memberikan sensasi tersendiri bagi para penggemarnya. Bagi yang senang sarapan dengan roti, buah sirsak juga sering ditambahkan dalam bentuk selai. Apapun bentuk olahannya, cita rasa sirsak tetap melekat kuat pada produk, sehingga sangat mudah dikenali.

Adapun kandungan dari buah sirsak adalah sbb:

Kaya Vitamin C

Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah.

Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 – 93,6 persen dari kandungan gula total.

Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik non volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.

Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).

Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis.

Keunggulan sirsak terletak pada kadar sodium (natrium) yang rendah (14 mg/100 g) tetapi tinggi potasium (kalium), yaitu 278 mg/l00 g. Perbandingan kalium dan natrium yang tinggi sangat menguntungkan dalam rangka pencegahan penyakit hipertensi.

Kaya Serat

Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah.

Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.

Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan, walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).

Sari buah (jus) sirsak di dalam sistem pencernaan akan meningkatkan selera makan. Kegunaan lain dari sari buah ini adalah untuk pengobatan pinggang pegal dan nyeri, penyakit wasir (ambeien), batu empedu, dan lain-lain. (Oleh: Prof. DR. Made Astawan, Ahli Teknologi Pangan dan gizi.

Berikut rangkuman kegunaan sirsak :

Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker. Untuk pencegahan, disarankan makan atau minum jus buah sirsak. Untuk penyembuhan, bisa dengan merebus 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja. Air yang tinggal 1 gelas dimimumkan ke penderita setiap hari 2 kali.
Setelah minum, efeknya katanya badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi. Dalam waktu 2 minggu, hasilnya bisa dicek ke dokter,katanya cukup berkasiat. Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh juga sebagian sel sel yang normal. http://forum.vibizportal.com

Khasiat dan manfaat untuk pengobatan lainnya:

* Ambeien.

Buah sirsak yang sudah masak. Peras untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

* Sakit Kandung Air Seni.

Buah sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya. Semua bahan tersebut dimasak dibuat kolak. Dimakan biasa, dan dilakukan secara rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut.

* Bayi Mencret.

Buah-sirsak yang sudah masak. Buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil airnya, diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.

* Anyang-anyangen.

Sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya. Sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas, disaring dan diminum.

* Sakit Pinggang.

20 lembar daun sirsak, direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal3 gelas, diminum 1 kali sehari 3/4 gelas.

*Bisul.

Daun sirsak yang masih muda secukupnya, tempelkan di tempat yang terkena bisul.

sumber: sini (http://sudarjanto.multiply.com/journal/item/6695)

SIDAGORI (Sida rhombifolia), TANAMAN OBAT POTENSIAL PENYEMBUH ASAM URAT

|

        Sidagori (Sida rhombifoli Linn.) merupakan salah satu jenis tanaman obat dari famili Malvaceae yang memiliki banyak khasiat sebagai obat. Tanaman ini merupakan tanaman semak yang tumbuh liar dan banyak ditemui di pinggir selokan, sungai dan di bawah pohon besar. Salah satu khasiat utamanya adalah untuk menyembuhkan penyakit asam urat yang sering diderita baik pria maupun wanita di atas usia tiga puluh tahun. Penggunaan tanaman ini untuk obat tidak be-gitu sulit, yakni dengan memanfaatkan seluruh bagian tanaman be-rupa daun, batang dan akar. Semua bagian tanaman direbus dan terakhir di tambahkan gula merah untuk menambah rasa. Air seduhan sidagori ini diminum secara teratur selama tiga hari.

Tanaman obat sidagori (Sida rhombifolia Linn.) memiliki sinonim Sida spinosa Linn. atau Sida retusa Linn., saat ini telah banyak dikenal masyarakat karena dapat menyembuhkan berbagai pe-nyakit. Dengan adanya kecenderungan pola hidup masyarakat untuk kembali ke alam, maka penggunaan obat tradisional saat ini kembali meningkat. Penggunaan obat-obatan tradisional tersebut disamping biayanya murah, efek penyembuhannya benar-benar dapat dirasakan.

Sidagori tumbuh tersebar di daerah tropis di seluruh dunia, mulai dari dataran rendah sampai ketingian 1450 m di atas permukaan laut. Merupakan tanaman semak yang memiliki tinggi mencapai 70 cm. Batang agak berkayu, bulat agak liat dengan warna cokelat. Daun tunggal, letak daun berseling berbentuk jantung, ujung bertoreh, pertulangan menyirip, berbulu rapat dan berwarna hijau. Panjang daun 1,5 - 4,0 cm dan lebar 1,0 - 1,5 cm. Bunga tunggal, bulat telur keluar dari di ketiak daun. Makhota bunga ber-warna kuning agak orange. Bunga mekar pukul 12 siang dan layu sekitar 3 jam kemudian. Buahnya bua batu terdiri dari 8 - 10 kendaga, diameter 6 - 7 mm. Buah muda berwarna hijau dan buah tua berwarna hitam. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada daerah terbuka dan sering ditemui hidup liar di pinggiran selokan, pinggir sungai, dan di bawah tegakan pohon besar (Gambar di atas).

Budidaya

Sampai saat ini sidagori masih termasuk tanaman liar karena belum ada yang membudidayakannya. Selama ini perbanyakan tanaman dilakukan secara generatif dengan biji yang secara alami berkecambah di sekitar induknya atau terbawa angin dan berkecambah di tempat lain. Perbanyakan dengan setek tergolong sulit sehingga jarang dilakukan.

Fitokimia

Sidagori memiliki sifat khas manis dan mendinginkan. Kandung-an utama tanaman adalah tanin, fla-vonoid, saponin, alkaloid dan gliko-sida. Di samping itu juga ditemui kalsium oksalat, fenol, steroid, efedrine dan asam amino. Kadar kimia zat tersebut ditemui pada kisaran yang berbeda-beda pada jaringan tanaman. Pada akar ditemui alkaloid, steroid dan efedrine. Pada daun di-temui juga alkaloid, Kalsium oksalat, tanin, saponin, fenol, asam amino dan minyak atsiri, pada batang ditemui calsium oksalat dan tanin.

Pembuatan simplisia

Seluruh bagian tanaman sidagori dapat dijadikan simplisia yaitu daun, batang dan akar. Pembuatan simp-lisia sidagori cukup mudah. Ta-naman sidagori dicabut dari tanah, lalu semua kotoran yang menempel pada tanaman dibersihkan dengan air mengalir. Setelah itu, dilakukan penjemuran di bawah sinar matahari sampai tanaman benar-benar kering yang ditandai dengan daun, batang dan akar yang gampang dipatahkan. Setelah itu simplisia dimasukan ke dalam kantong plastik putih dan diikat lalu disimpan pada suhu ruang untuk digunakan sewaktu-waktu se-bagai bahan obat.

Kegunaan/manfaat

Sidagori memiliki khasiat anti radang, anti inflamasi, diuretik dan analgesik. Penggunaan tanaman ini sebagai obat telah lama diyakini masyarakat. Pada awalnya tanaman ini sering digunakan untuk meng-obati penyakit, diantaranya rematik, demam, disentri, cacing kremi, bisul dan ketombe. Namun akhir-akhir ini sidagori banyak dimanfaatkan oleh penderita penyakit asam urat. Pada prinsipnya semua orang mengandung asam urat dengan kadar yang berbeda-beda sesuai dengan kemam-puan metabolismenya. Kadar normal asam urat di dalam darah berkisar antara 2 - 7 mg% . Bila melebihi dari 7 mg%, maka kondisi tersebut akan dapat menimbulkan GOUT akibat kristalisasi dalam persendian. Gout adalah serangan asam urat yang parah sehingga penderita benar-benar merasa kesakitan. Kondisi ini terjadi akibat ginjal tidak akan sang-gup mengaturrnya sehingga ke-lebihannya akan menumpuk pada jaringan dan sendi. Tapi jangan salah, kadar asam urat dalam level rendahpun ternyata berbahaya juga karena dapat menimbulkan sakit akibat pelepasan kristal dari tempat-nya menempel di persendian. GOUT yang disebabkan oleh asam urat memang muncul sesekali karena meta-bolisme purin yang tidak normal. Makin tinggi kadar purin dalam darah akan meningkatkan kadar asam urat.

Pada beberapa daerah seperti Bogor dan Jakarta, tanaman ini sudah banyak diaplikasikan masyara-kat untuk mengobati asam urat yang terbukti dengan banyaknya informasi di media mengenai pengalaman keberhasilan menggunakan terhadap tanaman ini. Khususnya di Balitro sendiri, pemanfaatan tanaman ini sudah banyak dicoba oleh peneliti dan kemanjurannya cukup terbukti. Sebenarnya penggunaannya sebagai obat tidak begitu sulit, hanya dengan mengkonsumsi seluruh bagian dari tanaman yaitu batang, daun dan akarnya. Untuk tujuan menyembuh-kan asam urat, akar tanaman lebih berperan penting karena kandungan zat berkhasiat tersebut lebih tinggi di akar. Disarankan menggunakan satu batang lengkap tanaman sida-gori termasuk akarnya (100 g/tanam-an), dicuci bersih lalu direbus dengan menggunakan air sebanyak satu liter. Air rebusan ditunggu sam-pai menjadi setengahnya, kemudian disaring. Air rebusan sidagori rasanya sedikit langu, perlu ditambahkan sesendok gula pasir atau gula merah ke dalam air seduhan sehingga rasa-nya menjadi agak manis. Teknik ini sebaiknya dilakukan selama tiga hari, sehingga proses penyembuhan asam urat lebih berhasil.

Mengingat tanaman ini sangat potensial, disarankan aspek budidaya perlu diteliti karena sampai saat ini tanaman masih tergolong liar, begitu juga dengan penanganan pasca pa-nen sehingga simplisia yang dihasilkan dapat dijamin mutunya. (Sumber : Sitti Fatimah Syahid, Warta Puslitbangbun Vol.13 No. 2, Agustus 2007)

PENGGUNAAN TANAMAN KELAPA (Cocos nucifera), PINANG (Areca catechu) DAN AREN (Arenga pinnata) SEBAGAI TANAMAN OBAT

|
Kelapa (Cocos nucifera), pinang (Areca catchecu) dan aren (Arenga pinnata) adalah tanaman yang termasuk dalam famili Palmae telah digunakan dalam pengobat-an tradisional secara turun-temu-run. Kelapa digunakan sebagai tanaman obat bahkan telah terbukti mengandung vitamin, lemak, asam amino, trigliserida yang sangat dibutuhkan tubuh. Sedangkan pinang digunakan untuk mengatasi penyakit seperti haid dengan darah berlebihan, hidung berdarah (mimisan), koreng, borok, bisul, eksim, kudis, difteri, cacing (kremi, gelang, pita, tambang) (bijinya), menceret, di-sentri, gigi goyah (biji dan kulit biji). Mengingat kandungan kimia tanaman pinang yakni alkaloid arekolin mengandung racun dan penenang sehingga tidak dianjur-kan untuk pemakaian dalam jumlah besar. Akar aren diguna-kan untuk mengatasi masalah batu ginjal.

Pada saat ini pemakaian obat tradisional berkembang de-ngan baik sebagai salah satu alternatif untuk menanggulangi ma-salah kesehatan seiring dengan ke-cenderungan masyarakat dunia untuk kembali ke alam (back to nature). Sesuai dengan permintaan masya-rakat yang meningkat, produk jamu dituntut tidak hanya berdasarkan pengalaman atau empirik saja tetapi diperlukan alasan-alasan rasional melalui referensi ilmiah sebagai produk yang alami. Informasi tentang “indogeneous knowledge” mengenai penggunaan tumbuhan obat dalam pengobatan tradisional sangat penting, khusus-nya pemanfaatan dari jenis-jenis tanaman yang berbeda dan telah di- pakai secara turun temurun serta sudah menjadi tradisi khas di setiap daerah dan suku di Indonesia. Mes-kipun hanya didasarkan pengalaman yang kemudian dipraktekkan secara turun temurun, sejarah telah mem-buktikan bahwa pengobatan tradi-sional telah berperan dalam me-melihara kesehatan masyarakat, jauh sebelum manusia mengenal cara pengobatan modern dan rasional. Kelebihan dari pengobatan dengan menggunakan ramuan tumbuhan secara tradisional tersebut ialah rendahnya efek samping yang di-timbulkan seperti yang sering terjadi pada pengobatan kimiawi. Namun yang menjadi masalah dan kesulitan ialah kurangnya pengetahuan dan informasi yang memadai mengenai berbagai jenis tumbuhan yang dapat dipakai sebagai ramuan obat-obatan, dan cara pembuatannya.

Tumbuh-tumbuhan yang mem-berikan manfaat, banyak ditanam di kebun atau di halaman sekeliling rumah, sehingga selalu tersedia apa-bila sewaktu-waktu diperlukan. Ke-lapa, pinang dan aren merupakan tanaman yang telah dibudidayakan dan dapat ditemukan di pekarangan rumah ataupun di kebun-kebun penduduk.

Tulisan ini menguraikan peranan tanaman kelapa, pinang dan aren dalam ramuan pengobatan tradisional masyarakat Indonesia.

Pemanfaatan Tanaman

1. Kelapa (Cocos nucifera)

Kelapa hijau dipercaya berkhasiat sebagai heamostatik, antipiretik dan diuretik dan laksatif, dan dapat mengatasi penyakit bronchitis, de-mam, disentri, hepatitis, (akar) men-cret, sakit perut, (arang tempurung); batuk darah, batu ginjal, cacing kre-mi, keracunan ikan, muntah darah dan pencahar (daging buah), men-cret, sakit perut dan bengkak (buah muda) dan nyeri pinggang, penawar racun, peradangan usus (air kelapa) dan perawatan rambut dan bahan pembawa ramuan luka bakar (minyak kelapa)

Masyarakat Dayak Kendayan di Kalimantan Barat menggunakan kelapa sebagai obat kena racun makanan, frambusia, TBC (santan dan air buahnya), mencret, disentri, cholera, lemah syawat (akarnya), borok, demam nifas (bunganya), gigi rusak/berlubang, kencing nanah (minyak tempurungnya), wasir, adanya pengapuran pada air seni (daging buahnya).

Pengetahuan tradisional ini perlu dibuktikan dengan hasil analisa empirik dan saat ini telah diketahui dengan hasil analisa kandungan nutrisi dari kelapa yang banyak me-ngandung gizi esensial. Daging buah kelapa muda misalnya, kaya akan kalori terutama dari karbohidrat. Protein kelapa, dibandingkan dengan kacang-kacangan, lebih baik dalam hal asam amino isoleusin, leusin, lisin, threonin dan valin. Adapun analisa nilai nutrisi daging buah kelapa umur 8 bulan adalah kadar air 90,59%, kalori 437 kkal/100 g, minyak 26,67%, protein 10,67%, serat kasar 3,98%, total karbohidrat 38,45%, pati 13,53%, gula sebagai glukosa 24,92%.

Sementara komposisi asam amino daging buah kelapa adalah isoleusin 2,5 g/16 g N, leusin 4,9 g/16 g N, lisin 2,7 g/16 g N, metionin 1,5 g/16 g N, threosin 2,3 g/16 g N, tripthopan 0,6 g/16 g N dan valin 3,8 g/16 g. Mineral utama yang terdapat pada daging buah kelapa adalah Fe (17 ppm), S (4,4 ppm), Cu (3,2), P (2.4 ppm). Kan-dungan vitamin pada buah meliputi vitamin C (10 ppm), vitamin B (15 IU), dan vitamin E (2 ppm).

Minyak kelapa sangat mudah dicerna dan diabsorbsi tubuh karena mengandung trigliserida yang ter-susun dari lemak rantai sedang (C6-C12). Komposisi asam lemak dalam minyak kelapa adalah C8 5-%, C10 6 - 10% dan C12 44 - 45% (total 55-65% asam lemak rantai sedang). Tri-gliserida asam lemak rantai sedang dapat digunakan untuk mengatasi hiper lipidemia dan kegemukan serta dapat digunakan dalam ransum untuk pasien pasca bedah dan bayi premature.

Daging buah kelapa juga mengandung 0,2 mg vitamin E (se-bagai tokoferol), namun proses pro-duksi minyak secara konvensional yang biasanya mengaplikasikan panas dan tekanan, mengurangi kandungan tokoferol dalam hasil akhir. Kandungan vitamin E opti-mum dapat diperoleh melalui per-baikan proses, yaitu dengan proses sentrifugasi santan dan produk yang dihasilkan dikenal dengan nama virgin oil. Virgin oil mempunyai aroma kelapa segar. Saat ini Virgin oil yang lebih dikenal dengan VCO (Virgin Coconut Oil) diyakini man-faatnya untuk mengatasi penyakit kanker bahkan dianggap lebih ampuh dibandingkan dengan buah merah (Pandanus conoideus).

Air kelapa muda (7 - 8 bulan) mengandung protein 0,13 g, minyak 0,12 g, karbohidrat 4,11 g, mineral Ca 20 mg, Fe 0,5 mg, vitamin asam askorbat 2,2 - 3,7 mg dan air 95,01/ 100 g.

2. Pinang (Areca catechu)

Air rebusan dari biji pinang digunakan untuk mengatasi penya-kit seperti haid dengan darah ber-lebihan, hidung berdarah (mimisan), koreng, borok, bisul, eksim, kudis, difteri, cacingan (kremi, gelang, pita, tambang), mencret dan disentri oleh masyarakat desa Semayang Kutai-Kalimatan Timur. Selain itu diguna-kan juga untuk mengatasi bengkak karena retensi cairan (edema), rasa penuh di dada, luka, batuk berdahak, diare, terlambat haid, keputihan, beri-beri, malaria, memeperkecil pupil mata. Biji dan kulit biji bagian dalam dapat juga digunakan untuk menguatkan gigi goyah, bersama-sama dengan sirih. Air rendaman biji pinang muda digunakan untuk obat sakit mata oleh suku Dayak Kendayan, di kecamatan Air Besar Kalimantan Barat.

Sementara bagi masyarakat Pa-pua umumnya, pinang muda diguna-kan bersama dengan buah sirih untuk menguatkan gigi. Selain se-bagai obat penguat gigi, masyarakat pesisir pantai desa Assai dan Yoon-noni, yang didiami oleh suku Men-yah, Arfak, Biak dan Serui (Papua), biji pinang muda digunakan sebagai obat untuk mengecilkan rahim setelah melahirkan oleh kaum wanita dengan cara memasak buah pinang muda tersebut dan airnya diminum selama satu minggu.

Umbut pinang muda digunakan untuk mengobati patah tulang, dan sakit pinggang (salah urat). Selain itu umbut dapat juga dimakan sebagai lalab atau acar.

Daun pinang berguna untuk mengatasi masalah tidak nafsu makan, dan sakit pinggang. Selain sebagai obat, pelepah daun diguna-kan untuk pembungkus makanan dan bahan campuran untuk topi.

Sabut pinang rasanya hangat dan pahit, digunakan untuk gangguan pencernaan, sembelit dan edema.

Biji pinang rasanya pahit, pedas dan hangat serta mengandung 0,3 - 0,6%, alkaloid, seperti arekolin (C8H13NO2), arekolidine, arekain, guvakolin, guvasine dan isoguvasi-ne. Selain itu juga mengandung red tannin 15%, lemak 14% (palmitic, oleic, stearic, caproic, caprylic, lauric, myristic acid), kanji dan resin. Biji segar mengandung kira-kira 50% lebih banyak alkaloid di-bandingkan biji yang telah meng-alami perlakuan. Arekolin selain berfungsi sebagai obat cacing juga sebagai penenang, sehingga bersifat memabokkan bagi penggunanya.

3. Aren (Arenga pinnata)

Bagian dari tanaman aren yang digunakan sebagai bahan obat adalah akar dan nira. Akar digunakan untuk mengatasi penyakit batu ginjal dan ruam kulit, sedangkan tuak diguna-kan untuk mengatasi sariawan dan sembelit. Dalam mengatasi penyakit batu ginjal, akar aren digunakan bersama-sama dengan akar alang-alang, daun keji beling, herba menir-an dan air. Penggunaannya dilaku-kan selama 14 hari atau sampai batu ginjal keluar yang dapat berupa batu, pasir atau butiran. Air aren di-fermentasikan menjadi cuka yang digunakan untuk bahan pengawet (mematikan mikroba) pada ikan dan makanan lain selain juga memberi cita rasa pada makanan.

Nira dapat juga dibuat sebagai minuman segar, soft drink, gula semut, gula merah dan permen. Untuk pembuatan gula, pH nira dari 8 - 9 diturunkan menjadi netral (7). Untuk bahan baku gula, nira disadap di pagi hari selanjutnya nira disaring, dimasak dengan wadah terbuka, setelah mendidih diberikan sedkitit TSP (Triple Super Phosfate) untuk menurunkan pH. Setelah pH netral, cairan disaring kembali, kemudian dipindahkan ke wadaha yang lebih besar. Cairan dimasak sampai kental, dengan api kecil dan sering diaduk. Blaia mencapai kekentalan tertentu, dipindahkan ke wadah plastik dan disimpan pada kamar pendingin sampai mengkristal. Gula kristal dimasukkan ke wadah sentrifuge untuk pemecahan menjadi butiran sehingga terbentuk gula semut.

Pembuatan gula merah dilakukan dengan proses yang sama, hanya pada tahap akhir pada saat cairan mengental, dituangkan ke dalam ce-takan. Pembuatan permen dilakukan degna pemanambahan sirup gula yang hampir mengkristal dengan menambah ekstrak (lemon, mocca, susu, strawberry, dan lain-lain) Sirup tersebut disimpan dalam periuk tanah selama tiga bulan sambil sewaktu-waktu diaduk. Bila kristal telah terbentuk maka dikeluarkan sedikit demi sedikit lalu dibentuk kemudian dikemas sesuai ukuran yang dikehendaki.

Proses pembuatan tuak/arak secara tradisional adalah nira yang difermentasikan, dimasak, uapnaya dialirkan memalui selang plastik yang bagian luarnya diberi pen-dingin. Kandungan alkohol dalam arak ini sekitar 8%. Arak yang dibiarkan beberapa minggu kemudi-an dapat berubah menjadi cuka.

Dalam 100 ml nira segar mengandung total padatan sekitar 15,20 - 19,70 g, sukrosa 12,30 - 17,40 g, abu 0,11 - 0,41 g, protein 0,23 - 0, 32 dan asam ascorbik 16 - 30 g. Kelapa, aren dan pinang yang merupakan kelompok tanaman dari famili Palmae dapat dimasukkan dalam kelompok tanaman obat karena bermanfaat dalam penyem-buhan penyakit. Seluruh bagian tanaman dapat digunakan sebagai bahan baku obat, yakni mulai dari bunga, buah, santan, air buah dan akar. Pada pinang bagian yang bermanfaat adalah biji, umbut, dan dan sabut. Sedangkan pada aren bagian tanaman yang digunakan adalah akar dan nira.


(Sumber : Natalini Nova Kristina dan Siti Fatimah Syahid, Warta Puslitbangbun Vol.13 No. 2, Agustus 2007)

Sehat dengan mengkudu

|
Bagi masyarakat Indonesia, Morinda citrifolia, yang lebih dikenal dengan Buah Mengkudu atau Buah Pace, bukanlah sesuatu yang asing. Ia dikenal secara turun temurun sebagai obat untuk berbagai macam penyakit, diantaranya : menghilangkan rasa sakit, menyembuhkan luka, gangguan pencernaan, tekanan darah tinggi, menambah nafsu makan, masalah haid, dan lain-lain.

Kalau kebetulan di lingkungan rumah Anda banyak pohon mengkudu, mengapa tidak mencoba mengkonsumsi buah mengkudu segar? Berikut ada beberapa resep sehat dg buah mengkudu yang bisa Anda coba.

Resep pertama. Buah mengkudu muda dibuat jus dengan cara diblender bersama air masak secukupnya. Untuk penambah rasa, bisa dibubuhi sedikit madu. Diminum 30 menit sebelum sarapan.

Berkhasiat untuk membersihkan endapan lemak darah, sehingga dapat menyembuhkan aterosklerosis dan stroke, serta mencegah serangan jantung Dapat membatasi penyerapan lemak, konsumsi dan pembentukan lemak di dalam tubuh, sehingga dapat membantu program pelangsingan. Selain itu dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan meredakan pikiran tegang dan stress, gelisah dan rasa tak nyaman.

Resep kedua. Buah mengkudu matang dihaluskan, campur dengan rimpang lempuyang parut, dan beberapa sendok makan air masak. Peras kemudian diminum

Berkhasiat untuk mengobati sakit kuning karena peradangan hati, radang ginjal, dan radang limpa karena serangan malaria Membantu membuang cairan empedu dan kolesterol berlebihan. Menyembuhkan radang saluran kencing, yang disebut anyang-anyangan (kencing sedikit-sedikit dan terasa nyeri).

Resep ketiga. Buah mengkudu matang yang telah dihaluskan dicampur dengan rimpang lengkuas parut, dan beberapa sendok makan air panas. Peras, lalu diminum. Untuk penambah rasa, bisa dibubuhi madu atau gula batu.

Berkhasiat untuk menurunkan demam karena flu dan masuk angin, terutama pada anak-anak, mengobati radang tenggorokan dan radang amandel.

Khasiat Buah Mengkudu diantaranya..


> Menstabilkan tekanan darah dan aras kolestrol - otot jantung
> Gangguan dalam tubuh - kencing manis, sakit kepala, ginjal, buah pinggang, pundi kencing, pundi hempedu dan tiroid
> Mencegah pertumbuhan sel kanser dan tumor
> Sistem pernafasan - resdung, asthma, bronkitis, hingus meleleh, batuk, sakit tekak, batuk kering, kolera dan bayi yang demam selsema
> Gangguan penghadaman - perut kembung, ulcer, gastrik, cirit-beret, muntah-muntah, tidak hadam, buasir,  keracunan makanan
>Mulut dan Tekak - radang tekak, sakit gusi dan sakit gigi
> Sakit tulang dan sendi - terseliuh dan gout
> Penyakit kulit - bisul, luka, kurap, radang, ulser kulit
> Sakit puan - senggugut, gangguan haid
> Menghilangkan gatal - celah kelangkang, pelipatan, ulat air dan penyakit kulit
> Memulihkan kesan umum penuaan (awet muda)
> Menghilangkan ketagihan dadah dan rokok
> Membantu sistem kesuburan lelaki dan wanita
> Meredakan kesakitan (analgesik)
> Meningkatkan tenaga tubuh badan
> Mengurangkan stress (tekanan)
> Anti-oxidant

KANDUNGAN KIMIAWI MENGKUDU

|
Senyawa-senyawa Terpenoid

Senyawa terpenoid adalah senyawa hidrokarbon isometrik yang juga terdapat pada lemak/minyak esensial (essential oils), yaitu sejenis lemak yang sangat penting bagi tubuh. Zat-zat terpen membantu tubuh dalam proses sintesa organik dan pemulihan sel-sel tubuh.

Zat Anti-bakteri

Acubin, L. asperuloside, alizarin dan beberapa zat antraquinon telah terbukti sebagai zat anti bakteri. Zat­-zat yang terdapat di dalam buah mengkudu telah terbukti menunjukkan kekuatan melawan golongan bakteri infeksi: Pseudonzonas aeruginosa, Proteus morganii, Staphylo­coccus aureus, Bacillus subtilis dan Escherichia coli.

Pengujian selanjutnya menunjukkan bahwa kegiatan zat anti-bakteri dalam buah mengkudu dapat mengontrol dua golongan bakteri yang mematikan (pathogen), yaitu: Salmonella dan Shigella. Penemuan zat-zat anti bakteri dalam sari buah mengkudu mendukung kegunaannya untuk merawat penyakit infeksi kulit, pilek, demam dan berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri.

Asam

Asam askorbat yang ada di dalam buah mengkudu adalah sumber vitamin C yang luar biasa. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang hebat. Antioksidan bermanfaat untuk menetralisir radikal bebas (partikel-partikel berbahaya yang terbentuk sebagai basil samping proses metabolisme, yang dapat merusak materi genetik dan merusak sistem kekebalan tubuh). Asam kaproat, asam kaprilat dan asam kaprik termasuk golongan asam lemak. Asam kaproat dan asam kaprik inilah yang menyebabkan bau busuk yang tajam pada buah mengkudu.

Nutrisi

Secara keseluruhan mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi lengkap. Sebagian besar adat budaya Polinesia masa lampau maupun sekarang, menggunakan buah mengkudu sebagai makanan utama. Penduduk asli kepulauan Pasifik Selatan mengkonsumsi buah mengkudu untuk dapat bertahan hidup pada waktu kelaparan. Demikian pula, para prajurit yang menetap di kepulauan Polinesia selama perang dunia II dianjurkan untuk mengkonsumsi buah mengkudu untuk menambah kekuatan dan tenaga.

Zat-zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh antara lain: karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral-mineral esensial juga tersedia dalam buah maupun daun mengkudu. Selenium adalah salah satu contoh mineral yang banyak terdapat pada mengkudu dan merupakan antioksidan yang hebat.

Scopoletin

Pada tahun 1993, peneliti universitas Hawaii berhasil memisahkan zat-zat scopoletin dari buah mengkudu. Zat­-zat scopoletin ini mempunyai khasiat pengobatan, dan sebagai tambahan para ahli percaya bahwa scopoletin adalah salah satu di antara zat-zat yang terdapat dalam buah mengkudu yang dapat mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting di dalam tubuh manusia.

Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu scopoletin juga telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungisida (pembunuh jamur) terhadap Pythium, sp dan juga bersifat anti-peradangan dan anti-alergi.

Zat Anti-kanker (Damnacanthal)

Beberapa penelitian terbaru tentang mengkudu dilakukan untuk mengetahui kandungan zat-zat anti­kanker (damnacanthal ). Empat ilmuwan Jepang berhasil menemukan zat anti kanker pada ekstrak mengkudu ketika mereka sedang mencari zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan struktur normal dari sel­sel abnormal K-ras-NRK (sel pra kanker) pada 500 jenis ekstrak tumbuhan, Ternyata zat anti kanker pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.

Xeronine dan Proxeronine

Salah satu alkaloid penting yang terdapat dalam buah mengkudu adalah xeronine. Xeronine dihasilkan juga oleh tubuh manusia dalam jumlah terbatas yang berfungsi untuk mengaktifkan enzim-enzim dan mengatur fungsi protein di dalam sel.

Xeronine ditemukan pertama kali oleh Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia). Walaupun buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tetapi mengandung bahan-­bahan pembentuk (prekursor) xeronine, yaitu proxeronine dalam jumlah besar.

Proxeronine adalah sejenis asam koloid yang tidak mengandung gula, asam amino atau asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya dengan bobot molekul relatif besar, lebih dari 16,000. Apabila kita mengkonsumsi proxeronine maka kadar xeronine di dalam tubuh akan meningkat. Di dalam tubuh manusia (usus) enzim proxeronase dan zat­-zat lain akan mengubah proxeronine menjadi xeronine. Fungsi utama xeronine adalah mengatur bentuk dan rigiditas (kekerasan) protein-protein spesifik yang terdapat di dalam sel. Hal ini penting mengingat bila protein-protein tersebut berfungsi abnormal maka tubuh kita akan mengalami gangguan kesehatan.

Secara keseluruhan mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi lengkap. Sebagian besar adat budaya Polinesia masa lampau maupun sekarang, menggunakan buah mengkudu sebagai makanan utama. Penduduk asli kepulauan Pasifik Selatan mengkonsumsi buah mengkudu untuk dapat bertahan hidup pada waktu kelaparan. Demikian pula, para prajurit yang menetap di kepulauan Polinesia selama perang dunia II dianjurkan untuk mengkonsumsi buah mengkudu untuk menambah kekuatan dan tenaga.

Zat Pewarna

Kulit akar tanaman mengkudu mengandung zat pewarna (merah), yang diberi nama morindon dan morindin.
 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...